Islah Hidupmu

Isilah HIDUP mu........ 1. Dengan Ilmu Agama, hidupmu menjadi Lebih Terarah. 2. Dengan Ilmu Pengetahuan, hidupmu menjadi Lebih Mudah. 3. Dengan Seni (arts), hidupmu menjadi Lebih Indah. 4. Dengan Skill ( keahlian), hidupmu menjadi Lebih Manfaat. 5. Dengan Usaha , hidup menjadi Lebih Tertata. 6. Dengan Doa, hidupmu menjadi Lebih Yaqin. 7. Dengan Dzikir, hidupmu menjadi Lebih Tenang. 8. Dengan Amal, hidupmu menjadi Lebih Terjaga. 9. Dengan Ibadah, hidupmu menjadi Lebih Bahagia. 10. Dengan Budi Pekerti, hidupmu menjadi Lebih Mulia. Gus Is Sang Inovator (GISI)

Rabu, 19 Januari 2011

>Bulan Dzulhijjah


FADLILAH SEPULUH HARI AWAL
BULAN DZULHIJJAH

Ketahuilah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjzh adalah hari yang diunggulkan oleh Allah Ta’ala sesudah bulan Ramadhan dikarenakan pada saat itu sedang sibuk-sibuknya orang melaksanakan manasik / ibadah haji dengan amalan-amalannya. Oleh karena kita yang tidak melaksanakan haji akan rugi jika menyia-nyiakan waktu yang penuh berkah ini.
Tentang keutamaanya disebut dalam firman Allah Ta’ala : 








  “ Dengan menyebut asma Allah YangMaha Penyayang lagi Maha Pengasih. Demi fajar, demi malam yang sepuluh, demi yang genap dan yang ganjil, demi malam ketika berlalu….
[ S. Al Fajr : 1-4 ]

Penjelasan :
Di dalam ayat “Demi malam yang sepuluh” dapatlah diartikan bahwa seakan Allah Ta’ala bersumpah dengan menunjukkan sepuluh hari/malam yang unggul dan utama dari hari/malam yang lainnya.
     Sebagian   ulama mengartikan sepuluh akhir malam Ramadhan dan ada juga yang mengartikan sepuluh hari/malam awal bulan Dzulhijjah atau sepuluh awal bulan Muharrom [Asy-syura].

Merujuk pada sabda Nabi saw dari Abu Hurairah ra :
 “Tiada hari yang paling disenangi oleh Allah waktu Dia disembah pada hari itu, daripada sepuluh awal bulan Dzulhijjah, berpuasa setiap hari pada sepuluh awal bulan itu, nilai nya sebanding dengan puasa setahun dan beribadah/shalat malam sepuluh awal bulan ini, nilainya sama dengan ibadah/shalat pada malam kemulyaan/lailatul qadar.”


  1. Beribadah Puasa Sepuluh Hari Awal Bulan Dzulhijjah. 
Disukai kita berpuasa di hari-hari sepuluh yang pertama dari bulan Dzulhijjah  (dari tanggal 1 s/d  9 Dzulhijjah ) dan hari yang kesepuluh  adalah  hari raya kurban , pada saat ini diharamkan puasa.
Memang sementara orang hanya mengambil hari Tarwiyah dan hari Arafah ( hari kedelapan dan kesembilan Dzulhijjah ) untuk berpuasa karena dua hari ini yang terpenting .

Tetapi simaklah penjelasan dari Ibnu Abbas ra, Nabi saw bersabda yang artinya :         
1. Pada hari pertama Dzulhijjah, Allah Ta’ala mengampuni Nabi Adam as maka siapa berpuassa pada hari itu Allah pasti mengampuni segala dosanya.
2. Pada hari kedua Allah mengabulkan doa Nabi Yunus as, hingga ia keluar dari dalam perut ikan besar, maka siapa berpuasda pada hari itu, adalah seperti beribadah setahun bersih dari laku maksiat dalam ibadahnya, tidak sekejap netrapun ia berbuat dosa.
3. Pada hari ketiga Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria as, maka siapa berpuasa pada hari itu , pasti doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
4. Pada hari keempat lahirnya Nabi Isa as, maka siapa berpuasa pada hari itu, Allah melenyapkan kesusahan dan kefakirannya, dan kelak dihari kiamat bersama dengan para perantau yang baik lagi mulia/Safaratul Kiramil Bararah.
5. Pada hari kelima Nabi Musa as lahir, maka siapa berpuasa pada hari itu, terbebas dari sifat nifak dan siksa kubur.
6. Pada hari keenam Allah SWT membuka kebaikan bagi NabiNya, maka siapa berpuasa pada hari itu, Allah memandangnya penuh rahmat dan sesudah itu tidak disiksa selamanya.
7. Pada hari ketujuh semua pintu neraka jahanam ditutup tiada terbuka sampai habis sepuluh awal bulan Dzulhijjah itu, maka siapa berpuasa pada hari ini, Allah menghindarkan darinya 30 pintu kesulitan dan membukahkan baginya 30 pintu kemudahan.
8. Pada hari kedelapan dikenal dengan hari Tarwiyah, maka siapa berpuasa pada hari ini, diberi pahala sebesar-besarnya, tiada yang tahu jumlahnya kecuali Allah SWT.
9. Pada hari kesembilan dikenal dengan hari Arafah, maka siapa berpuas pada hari itu, berarti dapat menebus dosanya pada tahun terdahulu dan tahun mendatang dan pada hari itulah turunnya ayat Al- Quran yang terakhir.

Firman Allah Ta’ala, S.Al Maaidah 3, yang artinya :
Pada hari Arafah ini, aku sempurnakan bagimu agamamu dan aku cukupkan nikmatKu untukmu, dan Aku senangi Islam menjadi agamamu”.
Dari Aisyah ra, Rasul saw bersabda :
“Tiada seharipun Allah membebaskan orang-orang dari neraka amat banyak melebihi Dia bebaskan mereka pada hari ‘Arafah”.
Nabi bersabda :
“Siapa berpuasa pada hari ‘Arafah (tgl 9 Dzulhijjah), maka Allah akan menulis baginya pahala ibadah puasa selama 60 tahun. Dan Allah menentukannya termasuk orang-orang yang taat”.
10.  Pada hari kesepuluh adalah hari raya Idul Adha, siapa mendekat pada Allah dengan berkorban sesuatu/hewan korban, maka mulai tetesan darahnya yang jatuh Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan keluarganya, maka siapa memberi makan orang mukmin atau bersedekah dengan suatu pemberian, kelak dihari kiamat ia dibangkitkan oleh Allah terasa aman, papan timbanganya diberati dengan amal baik yang berat melebihi gunung Uhud  ( Majelis )*

Dituturkan dalam sebuah hadist, bahwa Nabi Musa as. mengadu, sahutnya: “ Ya Tuan, aku telah berdoa, tetapi Engkau belum berkenan memenuhinya, untuk itu ajarkanlah padaku ilmunya supaya doaku diterima. Bagaimana carakuku berdoa kepadaMu”. Jawab Allah SWT lewat wahyuNya : “Hei Musa, ketika masuk sepuluh awal bulan Dzulhijjah, pada hari-hari itu, ucapkanlah :

LA ILAAHA ILLALLAH

Pasti Kupenuhi hajatmu. Sahut Musa : Ya Tuhan, kalau kalimat itu semua hamba-hambaMu telah mengucapkannya”. Jawab Allah dengan firmanNya : “Hai Musa, siapa mengucapkan kalimat tauhid itu pada hari ini/ sepuluh hari awal dzulhijjah hanya 1 x, jika langit tujuh dan bumi tujuh ditaruh pada papan timbangan, dan kalimat tauhid itu ditaruh papan timbangan lawannya, pasti kalimat tauhid itulah yang memenangkan dalam timbangan yaitu mengalahkan semuanya”.

Nabi saw, bersabda :
Tiada hari-hari, dimana amal di dalamnya lebih utama daripada sepuluh awal Dzulhijjah. Ditanyakan : Ya Rasul, tidak pula bulan Ramadlon ? Jawabnya : “Amal di bulan Ramadlon lebih utama, tetapi hari-hari (sepuluh awal Dzulhijah) ini kehormatan/kemulyaannya lebih agung/banyak”.


TATA CARA PUASA DAN

WIRID YANG DIBACA

Niat Puasanya:
Nawaitu shauma sunnatan min yaumil awwal dzill-hijjah lillahi ta’aala.
“Aku berniat puasa sunnah untuk sepuluh hari bulan Dzulhijjah  karena Allah Ta’ala.”

       Perbanyaklah dzikir seperti yang dianjurkan oleh Nabi saw bersabda :

“Seutama-utama kalimat yang kebaca dan diucapkan para Nabi sebelumku pada sepuluh awal bulan Dzulhijjah yaitu kalimat tauhid berikut:




Atau untuk lebih lengkapnya :

Laa ilaaha illaallahu wah-dahu laa syariika lahu. lahul mulku walahul hamdu yauhyii wa yumiitu wahuwa ’alaa kulli sya-in qodiir.

“Tidak ada Tuhan melainkan Allah, tidak ada sekutunya bagiNya, kepunyaanyalah kerajaan dan pujian dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu”.



B.   Ibadah / amalan  di Bulan Dzulhijjah.
       Pada siangnya kita disunnahkan puasa dan pada malamnya kita disunnahkan memperbanyak ibadah-ibadah sholat sunnat ini dari sekian  adab-adab yang disenangi oleh Ulama-Ulama Salaf dalam mendekatkan diri ke hadirat Allah Jalla Jalaluhu. Terutama pada bulan Ramadhan dan juga bulan Dzulhijjahini.

       Oleh karena itu perbanyaklah melakukan sholat-sholat dibawah ini :
a.       Sholat fardlu Maghrib & ba’diyahnya, yang dilanjutkan sholat sunnah awwabin 6 (enam) rakaat. Setelah itu kau niatkan i’tikaf (berdiam diri) melakukan dzikir/wirid ataupun sholawat hingga sholat fardlu isya’. Pada malam harinya kau lanjutkan dengan sholat-sholat sunnah ini.
b.      Shalat Taubah.
c.       Shalat Tasbih
d.      Shalat Istikharah.
e.       Shalat Hajat.
f.        Ditutup dengan sholat witir.
g.        2/4 rakaat saja, kemudian berdoalah seperti di bawah ini
1.      Pada hari pertama, sebelum puasa atau malam sebelum hari pertama setiap selesai sholat fardlu atau sunnahnya bacalah kalimat Tauhid di atas kemudian berdoalah dengan doa Nabi Adam di bawah ini ( boleh dibaca pada waktu puasa atau shalat fardlu ).
Keterangan :
Aisyah berkata : “ Setelah Nabi Adam diturunkan Tuhan dari surga, lalu ia meminta ampun pada Tuhan dengan berthawaf/mengelilingi Baitullah tujuh kali, kemudian sembahyang dua rakaat dan membaca doa di atas. Selanjutnya Allah menurunkan wahyu kepadanya, “ Hai Adam Aku ampuni dosamu, dan siapa saja diantara keturunanmu yang berdoa kepadaKu dengan doamu itu niscaya Aku ampuni dosanya dan Aku hilangkan kedukaannya serta Aku hindarkan dia dari kefakiran dan kemiskinan.
2.      Pada hari kedua perbanyaklah kalimat Tauhid dan ada baiknya bacalah doanya Nabi Yunus as di bawah ini :
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadl dloolimiin 40 kali.
Artinya :            “TiadaTuhan yang wajib disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk dari  golonganorang-orangdholim.

Jika engkau shalat hajat dengan mengangkat tangan bacalah doa di bawah ini :







3.      Pada hari ketiga perbanyaklah membaca kalimat Tauhid di atas dan bagisiapa yang tidak mempunyai keturunan/anak atau ingin mempunyai anak yang sholih / sholihah bacalah doa Nabi Zakaria as sebanyak-banyaknya seperti di bawah ini :


Atau dapat ditambah dengandoa Nabi Ibrahim as di bawah ini :








Atau bacalah doa di bawah ini yang menurut ahli tafsir, orang mukmin haruslah senantiasa memohon kepada Allah supaya diberikan istri atau jodoh dan keturunan yang menyenangkan hati.





Rabbana hablanaa min azwaajinaa wadzurriyyatinaa qurrata a’yunin waaj-‘alnaa lil muttaqiinaa imaaman.
Artinya : “ Ya Tuhan kami, anugerahilah kepada kami ( dari ) istri-istri kami dan keturunan kami (itu) sebagai penyenang hati dan jadikanlah kami iman bagi orang-orang yang bertaqwa.”

4.      Pada hari keempat dengan memperbanyak kalimat Tauhid di atas bacalah doa Nabi Isa as seperti dibawah ini :


Rabbana anzil ‘alainaa maa idatan minas samaai takuunu lanaa ‘iidatanli awwalina wa aakhirina wa aayatan minka warzuqnaa wa anta khoirur raaziqiin.

Artinya : Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit ( yang hari turunnya ) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri rezeki kami dan Engkau adalah Pemberi          rizkiyang paling utama.
Keterangan ahli tafsir , Nabi Isa sembahyang dua rakaat kemudian menundukkan kepalanya sambil berdoa dengan doa ini sambil menangis.
5.Pada hari kelima dengan memperbanyak dzikir kalimat Tauhid                                                                                                                                                                                                                  bacalahdoa Nabi Musa as di bawah ini :

  
Rabbisy rahli shadrii wayasssirli amrii wahlul ‘qdatan min lisaani yafqohu qoulii   3 kali,
Rabbi inni dhalmtu nafsi faaghfirlii Rabbi innii limaa am zalta ilayya min khairin faqiirin , Rabbighfirlii wali akhii wa ad khilnaa fii rakhmatika yaa ar hamar raakhimina, waliyyunaa faaghfirlanaa warhamhumaa wa anta khoirul ghoofiriin waktub lanaa fii haadzihil dunyaa hasanatan  wafil aakhirati innaa hudna ilaika.
Artinya : Ya Tuhan bukakanlah urusanku dan hilangkanlah kekakuan pada lidahku agar mereka faham akan perkataanku  3 kali,
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku, ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku, Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmatMu dan Engkau adalah Maha Penyayang diantara Penyayang, Engkaulah yang memimpin kami maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah pemberi ampun yang sebaik-baiknya dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan akhirat. Sesungguhnya kami kembali ( bertaubat ) kepada Engkau.

5.      Pada hari keenam, setelah dzikir kalimat Tauhid bacalah Faatihah dengan niat memperoleh segala kebagusan dan menolak segala keburukan, inilah niatnya :


Bismillahirrahmaanirrohim
Alhamdulillahi rabbil ‘aalaamiina. Hamdan yuuaafi ni’amahu wayukaafii-u maziidahu. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa ahli baitihi washhbihi wasallim. Allahumma innaa nas-aluka bihakkil faatihatil mu’adl-dlamati wa sab’il matsaani an taftahalanaa bikulli khairin watatafadlola ‘alaina bikulli khairin wa an taj’alanaamin ahlil khoir wa an tu’aamilanaa mu’aamalataka li-ahlil khoiri waan tahfadlonaa fii diininaa wa ash haabina waahlinaa wa aulaadinaa wa ash-haabinaa wa ahbaabinaa min kulli mihnatin wa busin wasyarrin wafitnatin wawadhurin innaka walyyu kulli khairin wa mutafadhdhilun bikullin khairin wa mu’thii kulli khairin yaa arhamaar-raahimiina 3x
Allahummaftah ‘alainaa abwaabal khairi waabwaabal barakati wa abwaaban ni’mati  wa abwaabar rizki wa abwaabal quuwati wa abwaabash shihati wa abwaabas salaamati wa abwaabal jannah. Allahumma ‘aafinaa min kulli balaa id dunya wa’adzabil aakhirati waashrif ‘annaa bihaqqil quraanil ‘adhimi wa nabiyyikal kariimi syarrad dunyaa wa syarral aakhirati. Ghofarallahu lanaa walahum birahmatika ya arhamar raahimiina.                                            




C A T A T A N

1.    Pada hari pertama Dzulhijjah pada saat puasa ada baiknya anda baca doa Nabi Adam as pada waktu pagi, siang dan sore.
Inilah doa yang dibaca Nabi Adam as :
Allahumma innaka ta’lamu sirri wa’alaa niyyatii faqbal ma’dziratii wata’lamu maa fii nafsii faghfirrliidzanbii allahumma innii as-alura iimaanan yubasy-syiru qalbi wayaqwan shadiqan hatta aa’lama annahuu lan yushiibanii illa maakatabta’alaayya waradl-dlinii bimmaa qosamta lii yaa dzal jalaali wal-ikraam.
Artinya : Ya, Allah sesungguhnya engkau mengetahui apa yang aku rahasiakan dan aku nyatakan, semoga engkau terima keudzuranku, engkau mengetahui hajadku, semoga engkau kabulkan permohonanku engkau mengetahui dosa yang ada didalam diriku, karena itu aku mohon ampunanmu.
Ya, Allah aku minta kepada-mu keimanan yang tetap menyertai hatiku, dan keyakinan yang benar-benar sehingga aku mengetahui tidak ada yang menimpa diriku kecuali yang telah ditakdirkan untuk diriku, Dan semoga engkau jadikan aku meridhoi apa yang ditakdirkan padaku hai Tuhan yang Maha Besar dan Maha Mulia.
Keterangan :
Siapa saja yang berdoa dengan doa ini niscaya diampuni dosanya dan dihilangkan kedukaannya serta dihindarkan dari kefakiran dan kemiskinan. ( Al- Hadist ).
2.    Pada hari kedua Dzulhijjah ada baiknya juga perbanyaklah membaca doa Nabi Yunus as, ketika berada diperut ikan besar yaitu.
Laa ilaaha illa anta subhaanaaka innii kuntu minodl-dloolimiin.
“ Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau – sesungguhnya aku adalah seorang yang ……… diri sendiri “
Keterangan :                                                    ( Al- Anbiya : 87 )

Nabi SAW berkata : tidak berdoa seorang muslim dengan kalimat itu dalam suatu hal kecuali Allah turutkan / dikabulkan ( doa ) nya.
3. Pada hari ketiga Dzulhijjah perbannyaklah berdoa karena hari ini doa Nabi Zakaria dikabulkan. Terutama untuk suami istri yang belum punya anak keturunan dengan puasa dihari ini dan bacalah doa Nabi Zakaria ini.
 Rabbanaa hablanaa min ladunka dzumiyyatan thoyyibatan innaka samii’uddu’aa-I
Artinya : Ya, Tuhan kami berilah kepada kami dari sisimu keturunan ( anak ) yang baik bawasannya engkau Tuhan yang sangat mendengar doa “            ( Al- Imron 38 ).

4. Pada hari keempat Dzulhijjah , ada baiknya perbannyaklah doa Nabi Isa as. yaitu
Robbanaa anzil ‘alainaa maa-idatan minas samaa-I takuunu lanaa ‘ iidan li-awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minka warzuqnaa wa anta khoirur rooziqiina.
Artinya : Tuhan kami, turunkanlah atas kami hidangan makanan dari langit yang menjadi perayaan bagi orang-orang yang terdahulu dari bumi dan yang terkemudian dan menjadi tanda kebesaran-Mu dan rizkikanlah kami dan engkaulah sebaik-baiknya orang yang memberikan rizki ( Al-Maidah 114 )




                                                             

Tidak ada komentar: